Anime Yang Harus Kamu Tonton Sebelum Meninggal

Sebagai penggemar anime, penulis selalu ingin nonton anime, tapi penulis sadar hidup manusia itu singkat dan waktu penulis juga sangat terbatas, penulis tidak ingin membuang waktu untuk nonton anime yang nggak jelas dan malah nggak nonton anime berkualitas. Nah, dari situ penulis punya rekomendasi anime yang benar layak untuk di tonton sehingga kamu nggak ngabisin waktu hidupmu buat nonton anime nggak jelas.

1. Kimi no Na wa 

Kimi no Na wa dalam bahasa inggris Your Name, merupakan film animasi yang diproduksi tahun 2016 bertema fantasi untuk remaja yang ditulis dan disutradai oleh Makoto Shinkai dan diproduksi oleh CoMix Wave Films. Perencangan tokoh film ini dikerjakan oleh Masayoshi Tanaka, dan penggubahan musik dibuat oleh band rock asal Jepang Radwimps. Film ini dibuat berdasarkan novel karya Makoto Shinkai berjudul sama yang dirilis sebulan sebelum pemutaran perdananya.

Kimi no Na wa berkisah tentang Mitsuha Miyamizu, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal di desa bernama Itomori di daerah pegunungan Hida Prefektur Gifu, mulai bosan dengan kehidupannya di pedesaan tempat dia lahir dan berharap dapat terlahir menjadi pemuda tampan di Tokyo pada kehidupan selanjutnya. Kemudian, Taki Tachibana, seorang siswa sekolah menengah atas yang tinggal di Tokyo, terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa dirinya entah bagaimana bisa masuk ke dalam tubuh Mitsuha.

Film ini mendapatkan penerimaan luas yang baik dari pada kritukus yang memuji film ini untuk animasi dan dampak emosionalnya, serta kesuksesannya secara komersial dengan menjadi film dengan pendapatan kotor keempat terbesar sepanjang waktu di Jepang, film animasi tradisional dengan pendapatan kotor ketujuh terbesar, dan film anime dengan pendapatan kotor terbesar sepanjang waktu di seluruh dunia, dengan total pendapatan mencapai US$355 juta per 30 Juli 2017. Film ini juga menjuarai Festival film Sitges ke-49, Los Angeles Film Critics Association Award tahun 2016, dan Mainichi Film Awards ke-71 untuk katagori Film Animasi Terbaik, Serta menjadi nominasi dalam Japan Academy Prize ke-40 untuk katagori Animasi Terbaik Tahun Ini.

2. Koe no Katachi 

Koe no Kotachi adalah sebuah film drama remaja Jepang tahun 2016 yang diproduksi oleh Kyoto Animation, disutradarai oleh Naoko Yamada dan ditulis oleh Reiko Yoshida, menampilkan desain karakter karya Futoshi Nishiya dan musik karya Kensuke Ushio. Film ini diadaptasi dari manga berjudul sama yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yoshitoki Oima. Film ini diputar perdana di Jepang pada tanggal 17 September 2016 dan di seluruh dunia antara bulan Februari dan Juni 2017. 

Koe no Katachi mengisahkan tentang siswa sekolah menengah atas bernama Shoya Ishida yang waktu SD sering membully murid pindahan  bernama Shoko Nishimiya yang ternyata seorang yang tuli. Karena suatu kejadian, Shoya Ishida ketahuan dan ditunjuk sebagai pelakunya. Shoya Ishida menyatakan bahwa beberapa temannya juga ikut membully Shoko Nishimiya, tetapi mereka hanya diam dan berpaling darinya. Setelah itu, teman-teman sekelasnya mulai membullynya mirip dengan perlakuannya yang ia berikan kepada Shoko Nishimiya. Setelah kejadian itu Shoya Ishida mulai menutup hatinya dan selalu merasa bersalah. Tetapi suatu hari saat Shoya Ishida sudah SMA, setelah membatalkan niatnya untuk bunuh diri, Shoya Ishida memutuskan bertemu dengan Shoko Nishimiya dan memintanya untuk menjadi temannya. Pertemuan ini pun membuat diri Shoya Ishida mulai berubah.

Film ini menduduki peringkat 2 di box office Jepang setelah dirilis, berada di belakang Kimi no Na wa karya Makoto Shinkai, dan meraup total ¥283 juta dari 200.000 penjualan tiket dalam jangka waktu dua hari sejak pemutaran perdananya di 120 bioskop. Hingga tanggal 30 November 2016, film ini telah meraup total lebih dari ¥2,2 miliar dari 1.7 juta penjualan tiket. Film ini menduduki peringkat 16 pada Nikkei Hit Ranking untuk tahun 2016 dari divisi Timur. Film ini adalah film terlaris ke-19 di Jepang pada tahun 2016 dan juga film Jepang terlaris ke-10 pada tahun yang sama di Jepang, dengan ¥2,3 miliar (US$19,56 juta). Koe no Katachi menghasilkan $19.56 juta di Jepang dan $2,936,334 di wilayah lainnya dengan total seluruh dunia mencapai lebih dari $22 juta. Film ini juga meraup CN¥ 43.4 juta di Tiongkok. 

Makoto Shinkai, sutradara dari Kimi no Na Wa, menyebut film ini sebagai "mahakarya yang fantastis" dan sebuah "karya yang dipoles dengan megah" yang bahkan tidak akan mampu ditirunya. Film ini memenangkan kategori Animasi Terbaik Tahun Ini dalam Penghargaan Kritikus Film Jepang ke-26, dan sutradara Naoko Yamada juga menerima pujian atas karyanya dalam film ini. Pada Festival Film Animasi Internasional Annecy 2017, film ini dipilih sebagai salah satu dari sembilan film pilihan dalam kompetisi.

3. Sprited Away

Spirited Away adalah sebuah film tahun 2001 yang disutradai sutradara anime dan mangaka Jepang Hayao Miyazaki yang dibuat di Studio Ghibi. Spirited Away dirilis di Jepang pada Juli 2001, Menarik penonton sebanyak sekitar 23 juta dan meraup pendapatan sebesar 30 miliar yen, mengalahkan Titanic untuk menjadi film tersukses dalam sejarah Jepang. Film ini memenangkan penghargaan Oscar pada tahun 2002 dalam katagori Film Animasi Terbaik dan menjadi anime pertama yang meraih penghargaan dalam katagori tersebut. Film ini juga memenangi penghargaan Beruang Emas pada pesta Film Internasional Berlin 2002.

Spirited Away berkisah tentang Chihiro, gadis sepuluh tahun dan orangtuanya yang dengan cerobohnya masuk ke sebuah tempat yang terlihat sebagai taman hiburan yang terabaikan. Setelah kedua orangtuanya berubah menjadi babi, Chihiro bertemu dengan sosok misterius Haku yang menjelaskan kepadanya bahwa tempat mereka bereda sekarang adalah sebuah resort di mana makhluk supernatural beristirahat dari alam duniawi. Untuk dapat membebaskan kedua orangtuanya, Chihiro harus bekerja di sebuah pemandaian yang dikepalai oleh penyihir bernama Yubaba.

4. Hotaru no Haka

Hotaru no Haka adalah film animasi perang Jepang tahun 1988 berdasarkan kisah pendek semi-otobiografi tahun 1967 dengan nama yang sama oleh Akiyuki Nosaka. Hotaru no Haka ditulis dan disutradarai oleh Isao Takahata, dan dianimasikan oleh Studio Ghibi untuk penerbit cerita Shinchosha Publishing.

Hotaru no Haka berkisah tentang dua saudara kandung, Seita dan Setsuko, dan perjuangan putus asa mereka untuk bertahan hidup setelah terjadi peristiwa pemboman Kobe City dan selama bulan-bulan terakhir Perang Dunia Kedua.

Hotaru no Haku digambarkan secara umum sebagai film anti perang, tapi penafsiran ini ditolak sang sutradara. Hotaru no Haka menerima pujian dari seluruh dunia. Robert Ebert dari Chicago Sun-times  menganggap film ini sebagai film perang terbaik dan paling kuat, dan di tahun 2000, memasukkannya dalam daftar film hebatnya. 

Hotaru no Haka berada di peringkat 12 dalam Total Film's 50 greatest Animated Films, juga berada di peringkat 10 dalam Time Out's "The 50 Greatest World War II Movie". Peringkat 6 dalam daftar "Top 100 Depressing Movies" oleh Empire magazine. Peringkat 19 dalam daftar "Top 50 Anime Released In North America" oleh Wizard's Anime Magazine.

5. Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana Wo Kazarou

Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana Wo Kazarou, secara resmi disingkat menjadi Sayoasa, adalah sebuah film fantasi animasi Jepang tahun 2018 yang ditulis dan disutradarai oleh Mari Okada dan diproduksi oleh P.A.Works, menampilkan desain karakter oleh Yuriko Ishii yang diadaptasi dari desain asli karya Akihiko Yoshida dan musik oleh Kenji Kawai.

Sayoasa menceritakan tentang kisah seorang lorph bernama Maquia yang melarikan dari pembantaian kaumnya oleh ras manusia dan dalam pelariannya ia bertemu dengan bayi manusia  yang dibuang oleh orangtuanya ditengah hutan. Maquia kemudian memutuskan untuk merawat bayi itu seperti anaknya sendiri dan memberinya nama Ariel dan memulai hidup baru bersama Ariel. Iorph sendiri adalah suatu ras yang memiliki fisik seperti manusia umumnya. Namun yang membedakan mereka dengan manusia adalah mereka memiliki usia yang lebih panjang daripada manusia biasa dan berhenti mengalami pertumbuhan di usia remaja sehingga walau sudah berusia ratusan tahun wajah dan tubuh mereka masih sama seperti masa remaja.

Sayoasa menerima pendapatan $160,988 di Amerika Serikat dan Canada  pada 1 November 2018. Pada Maret 2019 Sayoasa merima pendapatan $4,3 juta di seluruh dunia, termasuk $1,2 di Jepang dan $2,5 juta di Cina.

Extra: Weathering With You

Penulis memasukkan Weathering With You ke bagian extra karna animenya yang belum rilis di Indonesia dan penulis sendiri belum menontonnya. Tapi dilihat dari antusias penonton Jepang terhadap anime ini, maka penulis pikir anime ini sangat wajib kamu tonton. Weathering With You tayang di Jepang 19 Juli 2019 lalu.

Untuk catatan, Weathering With You berhasil memperoleh 1.277.960.000 miliar Yen (sekitar Rp165,23 miliar) dalam 3 hari pertama penayangannya di Jepang. Nilai itu 28,6% lebih banyak dari pendapatan Kimi no Na wa dalam 3 hari pertamanya. Hampir lupa, Weathering With You juga merupakan karya baru Makoto Shinkai, yang sebelumnya sudah sukses dengan Kimi no Na wa dan anime lainnya.

Weathering With You berkisah tentang Morishima Hodaka, siswa kelas 1 SMA kabur dari rumahnya di desa ke Tokyo. Tak bisa memperoleh pekerjaan, dia akhirnya menjadi penulis untuk sebuah majalah yang fokus pada hal-hal gaib dan misterius. Hodaka kemudian bertemu dengan seorang gadis bernama Amano Haruna ketika hujan badai datang. Setelah Haruna mengucapkan sebuah doa pendek, dia mengatakan "aku akan menghentikan hujan" kepada Hodaka dan hujan pun berhenti dan matahari muncul.

Film ini akan tayang di bioskop di Indonesia pada 21 Agustus 2019 mendatang. Saran penulis, silahkan menonton ke bioskop untuk mendukung para animator yang sudah bekerja keras membuat animenya dan jangan sampai merekam filmnya dan kalo ada kelihatan yang melakukannya di bioskop mohon untuk ditegur. Jangan sampai karna perbuatan bodoh ini para distributornya takut dan enggan menayangkan film anime di Indonesia ke depan. Kan gak asik karna perbuatan beberapa orang kita nggak bisa nonton anime lagi di bioskop.

Itulah anime yang menurut penulis minimal satu kali seumur hidup harus kalian tonton, Jika kalian punya rekomendasi anime lainnya yang harusnya ada di daftar, silahkan komen di kolom komentar ya.

ありがとう :)